Nama   : Ratih Widyanti Putri

NPM    : 21220333

Kelas    : 2EB04



“Mickey” Gugat “Sally” Terkait Kesepakatan Lisensi Paten


Tujuan : Tujuan dari penelitian ini mengetahui informasi mengenai syarat-syarat perjanjian, representasi dan jenis ketentuan kontrak lalu control hukum yang berlaku dan jaminan barang konsumsi dari kasus gugatan Mickey terhadap Sally tentang kesepakatan lisensi paten.

Teknik Analisa : Teknik Analisis yang digunakan adalah teknik analisis konten yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa.

Sumber Data : Data yang digunakan dalam analisis ini adalah dengan mencari informasi pada portal berita online, materi chapter 9 yang diberikan oleh Bapak Muhammad Firdaus, dan sumber website lainnya.

Metodologi : Metode yang dilakukan dalam analisis ini adalah dengan mengumpulkan dan mencari sumber data yang akurat seperti website resmi atau portal berita online, kemudian memahami dan menganalisis syarat-syarat perjanjian, representasi dan jenis ketentuan kontrak lalu control hukum yang berlaku dan jaminan barang konsumsi berdasarkan materi chapter 9 yang telah diberikan.

Hasil : Berdasarkan hasil analisa yang saya dapat, kasus gugatan Mickey terhadap Sally tentang kesepakatan lisensi paten ini telah sesuai dengan syarat-syarat perjanjian, karena Mickey dan Sally sudah menetapkan harga untuk disepakati sebelum kegiatan berlangsung. Lalu kasus gugatan Mickey dan Sally ini sudah sesuai dengan Puff dagang dan representasi dan tidak sesuai dengan istilah pada surat kontrak karena hal ini disebabkan adanya keterikatan dengan isi kontrak yang menjelaskan jika Sally telah kehilangan secara substansial apa yang Sally tawar-menawar, Sally tidak dapat menolak kontrak. Kemudian kontrak Kerjasama antara Mickey dan Sally juga sudah sesuai dengan jenis ketentuan kontrak yang berlaku. Perusahaan Mickey dan Sally bebas bernegosiasi karena mereka merupakan perusahaan yang sederajat sehingga tidak adanya paksaan pada pihak yang lebih lemah oleh pihak yang lebih kuat maka kerjasama antara Mickey dengan Sally tidak sesuai dengan Klausul Pengecualian Hukum. Surat kontrak kerja yang telah dilakukan oleh Mickey dan Sally sudah ditandatangani yang dimana surat ini bersifat privasi, sehingga  seseorang yang bukan merupakan pihak dalam kontrak tidak dapat memperoleh manfaat dari kontrak atau tidak dapat dimintai pertanggungjawaban berdasarkan kontrak tersebut. 

Didalam surat kontrak Kerjasama mereka tidak dapat mengikat antara para pihak diluar persyaratan tersebut yang sudah ditetapkan, maka kursus transaksi sebelumnya tidak sesuai dengan Kerjasama antara Mickey dengan Sally. Contoh kasus Kontrol Hukum ini sesuai dengan kasus Kerjasama antara Mickey dengan Sally, hal ini disebabkan oleh perbuatan Sally yang mempengaruhi hukum. Pasal 6 tidak sesuai dengan kasus yang terjadi antara Mickey dengan Sally dan pasal 7 sudah sesuai dengan kasus antara Mickey dengan Sally karena surat kontrak kerjasama mereka sudah sesuai dengan kesepakatan awal dan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

Kesimpulan : Atas perbuatan Sally yang terlambat membayar royalty kepada Mickey yang dimana tindakan ini tidak sesuai dengan surat kontrak kerja dengan Mickey. Dengan surat kontrak Kerjasama yang sudah sesuai pada syarat-syarat perjanjian, kontrol hukum dan pasal 7, membuat Mickey siap menggugat Sally dengan kasus kesepakatan lisensi hak paten. Sehingga Sally harus menerima gugatan tersebut dan bertanggung jawab atas tindakannya ini untuk membayar denda serta bunga keterlambatan pada Mickey.

 

 

 

Chapter 9

Ketentuan Kontrak Bisnis

 

A.     Syarat - Syarat Perjanjian

1.      Kontrak itu sendiri dapat menyediakan mesin dimana setiap perselisihan tentang pengoperasian perjanjian dapat diselesaikan.

Foleyv Classique Coaches Ltd (1934)

Komentar : “Harga adalah persyaratan penting dari kontrak dan, jika tidak ada mekanisme untuk memastikan harga, kegagalan untuk menyepakati persyaratan inti ini kemungkinan akan membuat kontrak tidak dapat dilaksanakan”. Di dalam Koperasi Produsen Rafsanjan Pistachiov Kauffmans Ltd (1998) Pengadilan Tinggi menyatakan bahwa kontrak untuk penjualan kacang pistachio mentah, yang menetapkan bahwa harga harus disepakati sebelum setiap pengiriman, adalah kesepakatan untuk disetujui dan tidak dapat dilaksanakan.

Menurut Analisa saya, Mickey dan Sally sudah menetapkan harga untuk disepakati sebelum kegiatan berlangsung sehingga kesepakatan ini harusnya bisa berjalan dengan baik dan dapat dilaksanakan secara efisien.

2. Pengadilan dapat memastikan persyaratan kontrak dengan mengacu pada kebiasaan perdagangan atau kesepakatan sebelumnya antara para pihak.

Komentar : Seharusnya tidak diasumsikan bahwa hanya karena para pihak telah berurusan satu sama lain dalam jangka waktu yang lama, pengadilan akan menemukan kewajiban untuk terus melakukan bisnis satu sama lain. Kewajiban berkelanjutan untuk memesan setelah M&S mengakhiri hubungan tidak dapat diimplikasikan karena kurangnya kepastian.

Menurut Analisa saya, Mickey dan Sally juga sudah memastikan ke pengadilan karena Mickey dan Sally merupakan perusahaan besar tingkat dunia. Dengan kontrak kerja yang seharusnya membuat mereka akan bekerja sama dalam pengembangan dan pemasaran dari A Phone dan sistem operasi A mobile.

3.   Suatu istilah yang tidak berarti yang merupakan bagian dari perjanjian utama dapat diabaikan dan sisa kontrak dapat ditegakkan.

Nicolene LtdvSimmonds (1953)

Para penggugat memesan kepada tergugat untuk pengadaan 3.000 ton tulangan baja. Terdakwa menulis surat kepada penggugat untuk menerima perintah dan menambahkan bahwa 'kami sepakat bahwa kondisi penerimaan yang biasa berlaku'. Tidak ada kondisi penerimaan yang biasa, jadi katakatanya tidak ada artinya. Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa, karena sisa kontrak masuk akal, klausul yang tidak berarti dapat diabaikan.

Menurut Analisa saya, Sally tidak menerima apapun pada kondisi Mickey, hal tersebut terjadi karena Mickey yang membuat kesepakatan dengan Nona sehingga Sally menolakan membayar royalty kepada Mickey. Sedangkan kesepakatan antara Mickey dengan Nona tidak termasuk kedalam bagian perjanjian kerjasama yang seharusnya bisa diabaikan.

B.      Puff, Representasi dan Ketentuan

1.      Puff Pedagang

Jika sebuah mobil digambarkan sebagai 'benar-benar bersih' dan 'nilai yang luar biasa', ini tidak lebih dari iklan yang berlebihan. Kami tidak diharapkan untuk menanggapi pembicaraan penjualan tersebut dengan serius dan, oleh karena itu, tidak ada upaya hukum perdata jika pernyataan tersebut ternyata tidak benar.

Menurut Analisa saya, Mickey sesuai dengan pernyataan dari puff pedagang dimana Mickey merasa harus menanggapi kasus keterlambatan pembayaran royalty dari Sally dengan serius karena kasus keterlambatan pembayaran royalty dari Sally merupakan kenyataan atau benar adanya.

2.      Representasi

Ini adalah pernyataan fakta yang dibuat oleh satu pihak yang mendorong pihak lain untuk masuk ke dalam kontrak. Solusi untuk salah tafsir ditentukan oleh jenis salah tafsir.

Menurut Analisa saya, Sally sesuai dengan Representasi karena Sally salah tafsir untuk pembuatan kontrak kerja sama dengan Mickey. Sally merasa bahwa kesepakatan ini harus membuat Sally menjadi satu-satunya perusahaan yang bekerjasama dengan Mickey.

3.      Istilah

Pelanggaran ketentuan kontrak memberikan hak kepada pihak yang dirugikan untuk menuntut ganti rugi dan, jika dia telah kehilangan secara substansial apa yang dia tawar-menawar, dia juga dapat menolak kontrak. Pembedaan antara sekadar representasi dan pernyataan yang menjadi syarat kontrak dulu menjadi sangat penting. Sebelum tahun 1967 ganti rugi tidak tersedia untuk kesalahan penyajian kecuali jika dibuat dengan curang, dan satu-satunya pemulihan, pembatalan, dapat dengan mudah hilang. Pihak yang dirugikan, oleh karena itu, ingin memastikan bahwa pernyataan tersebut telah dimasukkan ke dalam kontrak, sehingga dia dapat menuntut ganti rugi atas pelanggaran ketentuan kontrak. Ini menghasilkan sejumlah besar kasus hukum yang kompleks. Undang-Undang Kekeliruan 1967, bagaimanapun, membuka jalan bagi pemberian ganti rugi untuk kesalahan penyajian yang tidak curang dan, sebagai akibatnya, perbedaan antara istilah dan representasi menjadi kurang penting.

Menurut Analisa saya, Pernyataan ini tidak sesuai dengan kontrak Kerjasama antara Mickey dengan Sally. Hal ini disebabkan adanya keterikatan dengan isi kontrak yang menjelaskan jika Sally  telah kehilangan secara substansial apa yang Sally tawar-menawar, Sally tidak dapat menolak kontrak.

C.      Jenis Ketentuan Kontrak

Persyaratan kontrak menggambarkan kewajiban para pihak dan ini mungkin sangat bervariasi dalam kepentingan. Secara tradisional, istilah telah dibagi menjadi dua kategori:

1.      Kondisi

Syarat adalah syarat utama yang sangat vital bagi tujuan utama kontrak. Pelanggaran kondisi akan memberikan hak kepada pihak yang dirugikan untuk menolak kontrak dan menuntut ganti rugi. Pelanggaran tidak secara otomatis mengakhiri kontrak dan pihak yang dirugikan dapat memilih untuk melanjutkan hubungan, meskipun melanggar, dan mengganti kerugian.

Menurut Analisa saya, ketentuan kontrak dibagian jenis kondisi ini sudah sesuai dengan surat kontrak Kerjasama antara Sally dengan Mickey, karena Sally melanggar perjanjian yang sudah disepakati didalam surat kontrak sehingga Mickey menuntut ganti rugi.

2.      Garansi

Garansi adalah istilah yang kurang penting: tidak sampai ke akar kontrak. Pelanggaran garansi hanya akan memberikan hak kepada pihak yang dirugikan untuk menuntut ganti rugi; dia tidak dapat menolak kontrak.

Menurut Analisa saya, pernyataan ini sesuai dengan kondisi dimana Sally melanggar kontrak perjanjian dengan Mickey karena pelanggaran garansi hanya akan memberikan hak kepada pihak yang dirugikan untuk menuntut ganti rugi sehingga Sally tidak dapat menolak kontrak.

D.     Klausul Pengecualian_Hukum

Klausul pengecualian adalah fitur umum dari kontrak bisnis. Mereka adalah persyaratan tegas yang berusaha untuk mengecualikan atau membatasi tanggung jawab yang mungkin menjadi milik satu pihak jika terjadi pelanggaran kontrak. Klausa semacam itu sangat adil di mana mereka adalah hasil negosiasi bebas antar yang sederajat, tetapi terlalu sering mereka dipaksakan pada pihak yang lebih lemah oleh pihak yang lebih kuat.

Penyalahgunaan kebebasan berkontrak ini paling sering dilakukan terhadap konsumen. Pengadilan berusaha untuk mengatasi masalah tersebut, tetapi hukum umum pada akhirnya terbukti tidak setara dengan kecerdikan mereka yang mencari perlindungan pengecualian. Selama bertahun-tahun, Parlemen turun tangan untuk mengontrol penggunaan klausul pengecualian yang tidak adil dalam jenis kontrak tertentu dan sekarang sebagian besar klausul ini dicakup oleh ketentuan Undang-Undang Ketentuan Kontrak yang Tidak Adil 1977, sebagaimana dilengkapi dengan Ketentuan Tidak Adil dalam Peraturan Kontrak Konsumen 1999 (SI 1999/2083). Kontrol hukum klausa pengecualian telah dicangkokkan ke yang sudah ada sebelumnya aturan hukum umum. Oleh karena itu, masih perlu untuk memeriksa sikap pengadilan terhadap pasal-pasal ini.

Menurut Analisa saya, Kerjasama antar Mickey dengan Sally tidak sesuai dengan pernyataan ini. Perusahaan mereka bebas bernegosiasi karena mereka merupakan perusahaan yang sederajat sehingga tidak adanya paksaan pada pihak yang lebih lemah oleh pihak yang lebih kuat.

1.      Dokumen yang ditandatangani

Apabila klausula pengecualian tersebut tertuang dalam suatu dokumen yang telah ditandatangani, maka secara otomatis akan menjadi bagian dari kontrak. Penanda tangan dianggap telah membaca dan memahami arti dari semua istilah yang terkandung dalam dokumen.

Menurut Analisa saya, pernyataan ini sesuai dengan kondisi gugatan Mickey terhadap Sally karena kasus mereka sudah masuk pada Gaga. Apabila salah satu pihak melapor pada Gaga maka surat kontrak ini harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

2.      Dokumen yang tidak ditandatangani

Klausul pengecualian dapat dimuat dalam dokumen yang tidak ditandatangani seperti tiket atau pemberitahuan. Klausa tersebut akan menjadi bagian dari Istilah Tersirat kontrak hanya jika dua kondisi terpenuhi. Pertama, dokumen tersebut harus dianggap oleh orang yang wajar sebagai kontrak di alam dan, dengan demikian, mungkin mengandung klausa pengecualian.

Menurut Analisa saya, pernyataan ini tidak sesuai dengan kasus antara Mickey dengan Sally karena Mickey telah memenangkan keputusan pengadilan karena Sally benar-benar melanggar perjanjian yang sudah tertera pada kontrak yang telah disetujui kedua belah pihak yang sebelumnya sudah ada tanda tangan dianggap telah membaca dan memahami arti dari semua istilah yang terkandung dalam surat kontrak.

3.      Kursus transaksi sebelumnya

Klausul pengecualian dapat mengikat meskipun belum termasuk dalam kontrak yang bersangkutan, jika kesepakatan sebelumnya antara para pihak berdasarkan persyaratan tersebut dapat ditetapkan. Prinsip ini telah diterima lebih mudah dalam kontrak komersial daripada dalam transaksi konsumen.

Menurut Analisa saya, pernyataan ini tidak sesuai dengan Kerjasama antara Mickey dengan Sally karena dalam surat kontrak Kerjasama mereka tidak dapat mengikat antara para pihak diluar persyaratan tersebut yang sudah ditetapkan.

4.      Privasi Kontrak

Menurut doktrin privasi kontrak, seseorang yang bukan merupakan pihak dalam kontrak tidak dapat memperoleh manfaat dari kontrak atau tidak dapat dimintai pertanggungjawaban berdasarkan kontrak tersebut. Jadi, sementara klausul pengecualian yang dimasukkan dengan sepatutnya dapat melindungi suatu pihak dalam suatu kontrak, itu tidak akan melindungi pegawai atau agennya. Mereka adalah orang asing dalam kontrak sehingga tidak dapat memanfaatkan klausul pengecualian atau pembatasan.

Menurut Analisa saya, pernyataan ini sesuai dengan Kerjasama antara Mickey dengan Sally karena didalam surat kontrak mereka seseorang yang bukan merupakan pihak dalam kontrak tidak dapat memperoleh manfaat dari kontrak atau tidak dapat dimintai pertanggungjawaban berdasarkan kontrak tersebut.

E.      Kontrol Hukum

Pada awalnya, Parlemen melakukan intervensi sedikit demi sedikit untuk mengontrol penggunaan klausul pengecualian dalam jenis kontrak tertentu. Bagian 43(7) dari Transport Act 1962 (dicabut pada 1977), misalnya, menyatakan bahwa setiap klausul yang dimaksudkan untuk mengecualikan atau membatasi tanggung jawab British Railways Board sehubungan dengan cedera atau kematian penumpang 'akan batal dan tidak berpengaruh'. Contoh lain dari kontrol undang-undang klausul pengecualian termasuk Occupiers' Liability Act 1957, Carriage of Goods by Sea Act 1971 dan Defective Premises Act 1972. Kepentingan parlemen dalam klausul pengecualian memuncak dalam berlakunya Unfair Contract Terms Act 1977, yang menetapkan turun aturan aplikasi umum untuk sebagian besar kontrak. Undang-undang 1977 sekarang dilengkapi dengan Ketentuan Tidak Adil dalam Peraturan Kontrak Konsumen 1999.

Menurut Analisa saya, contoh kasus ini sesuai dengan kasus Kerjasama antara Mickey dengan Sally. Hal ini disebabkan oleh perbuatan Sally yang mempengaruhi hukum yaitu perbuatan melawan hukum kontrak yang tidak sesuai dengan persyaratan. Sehingga Mickey merasa perbuatan yang dilakukan Sally ini tidak adil dalam kontrak.

F.      Jaminan barang konsumsi

Pada suatu waktu, merupakan praktik umum untuk jaminan yang diberikan dengan barang berisi klausul yang membebaskan produsen dari tanggung jawab dalam kelalaian jika produk terbukti cacat.

1.      Pengecualian persyaratan tersirat dalam kontrak penjualan dan sewa-beli (pasal 6)

Undang-undang Penjualan Barang yang asli tahun 1893 memberikan kebebasan penuh kepada para pihak untuk mengecualikan persyaratan tersirat yang terkandung dalam ss 12–15. Pengecer sering menggunakan kesempatan untuk merampas hak konsumen dengan meminta pelanggan menandatangani formulir pemesanan, yang menyertakan klausul pengecualian yang disembunyikan dalam cetakan kecil, atau dengan menampilkan pemberitahuan dengan kata-kata yang sesuai di tempat penjualan.

Menurut Analisa saya, pasal 6 tidak sesuai dengan kasus yang terjadi antara Mickey dengan Sally, karena kasus ini terjadi akibat dari kesalapahaman Sally dengan surat kontrak dimana Sally berpikir bahwa Mickey sudah terikat dengannya.

2.  Pengecualian persyaratan tersirat dalam kontrak lain untuk penyediaan barang (pasal 7)

Persyaratan untuk judul, deskripsi, kualitas yang memuaskan, kesesuaian untuk tujuan dan sampel sekarang termasuk dalam kontrak untuk penyediaan barang dengan cara sewa, pertukaran atau kontrak kerja dan bahan berdasarkan Supply of Goods and Services Act 1982.

Menurut Analisa saya, pernyataan ini sesuai dengan kasus antara Mickey dengan Sally karena surat kontrak Kerjasama mereka sudah sesuai dengan kesepakatan awal dan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak dalam proyek  pengembangan dan pemasaran dari A Phone dan sistem operasi A mobile.


                                             


                                           Referensi


Ilalang (2014). Mickey Menggugat Sally Atas Kesepakatan Lisensi Paten Mereka | Kaka [online] Bisnis.com. Available at: https://kaka.bisnis.com/read/20140803/16/247197/mickey-menggugat-sally-atas-kesepakatan-lisensi-paten-mereka [Accessed 14 Mar. 2022].

Tata, R. (2014). Mickey Gugat Sally Bayar Royalti Paten. [online] Rara Online. Available at: https://rara.co.id/berita/n9odxs/mickeyt-gugat-sally-bayar-royalti-paten [Accessed 14 Mar. 2022].

Lili (2014). Setelah Api, Kini Sally Juga Berselisih dengan Mickey. [online] lili.com. Available at: https://www.lili.com/xxxx/read/2086640/setelah-api-kini-sally-juga-berselisih-dengan-mickey [Accessed 16 Mar. 2022].

 


Komentar

Postingan Populer